BERMUHASABAH WAHAI DIRI
Bermuhasabahlah wahai diriSelamilah hatimu ituSedalam lautan keikhlasanAgar terasa masinnya di pinggir kalbu
Tinjaulah di segenap ruangDi sudut hatimu itu...Terserempakkah engkauDengan sarang mahmudah? Andainya itu yang kau temuiPujuklah ia dengan alunan zikrullahAgar cepat ia berlalu pergiTanpa meninggalkan walau secalit luka Usah biar dirimu terpaku lesuTanpa sedenyut nadi keimananTiada kunci yang bisa merungkai jiwaAndai diarimu bergelumang dosaBersedialah wahai diriMengembara jauh ke alam abadiUsah biar syaitan durjana merajai diriHapuskan ia agar segera lenyap..Agar tenang haluanmu ituTekad menggengam arah tujuHingga tertangis meratapi kegembiraanMenikmati kejayaan hakiki... Azzahra Safiah, 21 Jun 2005
Siapalah Hamba...
Tika Dikau memilih para AnbiaSiapakah yang layakBuat menjadi kekasihMu..Sabda Muhammad :"Siapalah hambaMu ini?Hanya yatim piatu tak punya apa"Lalu Kau angkat MuhammadMenjadi kekasihMu yang agungTika Kau bertanya si penghuni samuderaSiapakah yang pantasBuat menelani YunusMu?Keluh Nun :"Siapalah hambaMu ini?Cuma si kecil cuba berenangdi samping si perkasa..Manakan bisa menyainginya"Lalu bermuhasabahlah Yunusdi dalam perut Nun.Tika Dikau menduga si paksi bumiSiapakah tepatBuat menjadi pelabuhanbuat bahtera NuhMu? Bisik Judi,"Siapalah hambaMu ini?Cuma si kecil dihimpitgunung yang gagah..Manakan bisa menandinginya.."Lalu berlabuhlah bahtera Nuhdi pergigian Judi Kini ku bertanya :"Siapalah hambaMu ini?Bukan si kecil Nun atau JudiJauh sekali HabibullahMuYang Kau angkat martabatnyaKerana rendah dirinya merekaDalam mencari keredhaanMu.."Dan aku masih mencari...Siapalah hamba....Dipetik daripada salah satu sumber internet
Diari Hati ...
Aku hanya seorang hamba...
Hamba yang menumpang teduh di bumiNya..
Tanpa belas dan kasihNya...aku tidak mampu
meneruskan degup nafasku lantaran kekerdilan,
keangkuhan dan keegoan diri hamba yang sememangnya
tidak sedar diri!
Di sini...diari hidup terus melakar sejarah...tinta memori
terus merakam sandiwara...namun...aku tetap di sini...aku
masih aku...aku adalah aku..aku yang kadang-kadang terasa
baik..kadang-kadang terasa begitu berdosa..kadang-kadang aku
terkilan...kadang-kadang..ahh! Itulah diriku yang sebenarnya..
Tiada siapa yang dapat menduga siapa diriku sebenarnya
melainkan diriku sendiri yang sentiasa dalam perhatian dua
malaikatNya di kiri dan kananku...
Apa yang telah aku korbankan sepanjang hayatku untuk menjamin
kebahagiaanku di sana kelak? Persoalan itu tidak mampu kurungkaikan
jawapannya sehingga kini...Yang pasti...aku terus berusaha..aku
terus mara...aku ingin bersama-sama para nabi, para syuhada...
serikandi wanita Islam, dan mereka yang beriman serta mendapat
redhaNya di sana kelak...Tapi...mampukah aku? Siapalah aku di sisiNya?
Tidak malukah aku menaruh harapan sebegitu tinggi? Aku..ah!Aku tahu siapa diriku...Hanya Dia yang mengerti...
Aku akui....terlalu banyak cabaran terpaksa aku tempuhi..untuk menuju ke destinasi cinta yang ku cari selama ini...bukankah itu lumrah wahai diri?
"Ya...bukan suatu yang mudah untuk kau perolehi...susah payah itulah
yang akhirnya akan kau rasai kemanisannya nanti...cuma..masanya
belum tiba untuk itu..teruskanlah perjuanganmu itu...moga-moga engkau berjaya dalam pelayaran penuh ranjau ini...Janganlah sekali-kali engkau lupa akan PenciptaMu...Dialah pemeliharamu, Dialah temanmu...Dialah yang mampu merungkai segala persoalan di benakmu...Semoga gelincirmu dalam perjalanan tidak mematahkan semangat juangmu, rebahmu di medan perjuangan tidak menjadi halangan untuk kau mara, bersedialah engkau menjadi Serikandi Syurgawi..."
InsyaAllah..moga-moga Dia merestui....